Menurut Icha, sapaan akrab Trisya Suherman, LLMB merupakan salah satu komunitas yang turut berkonstribusi dalam penguatan identitas dan kebudayaan lokal Melayu. Tentu ini merupakan sesuatu yang positif mengingat bangsa Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai suku dan bangsa.
“Kekayaan budaya ini justru memperkuat modal pembangunan kita dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika, Pancasila, dan NKRI,” tutur dia sembari menambahkan pihaknya siap bekerja sama untuk turut memajukan dan mencerdaskan anak bangsa, dalam keterangan persnya, Kamis (11/8/2022).
Dia mengatakan pihaknya siap mengembangkan misi Moeldoko Center yang ke-3. Yaitu mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, dengan kebudayaan, bersama para raja-raja, Matra (Masyarakat Adat Nusantara) juga dan organisasi kebudayaan lainnya.
Panglima Besar (Pangbes) LLMB Riau dan kepri, Dt Ismail Amir SH, Selasa (9/8/2022) menjelaskan kepada KSP Moeldoko tentang perkembangan dari LLMB. Organisasi tersebut terus berkembang menjadi lembaga dan organisasi Melayu yang modern. Keberadaannya kini sudah menjangkau Riau dan Kepri.
"Prinsipnya kita tidak lagi memelayukan orang melayu, laskar ini nuansanya nusantara, memelayukan orang yang datang ke Riau, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung," kata dia.
Dia menilai bergabungnya KSP Moeldoko bersama LLMB tentu akan semakin menguatkan organisasi ini, dan rencananya.
Dalam kesempatan itu, LLMB memasangkan baju dan tanjak kepada KSP Moeldoko sebagai bentuk prosesi bergabungnya dia bersama LLMB sebagai Ketua Dewan Pembina.
Sumber: republika.co.id