-->

Notification

×

Kategori Berita

CARI BERITA

Iklan

Iklan


Iklan



Bupati Rohil Minta Para Penghulu Buat Program yang Menyentuh Kepentingan Masyarakat

| Minggu, September 11, 2022 WIB | Last Updated 2022-12-03T10:55:58Z

ROKAN HILIR - Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong meminta agar para penghulu atau kepala desa di Rokan Hilir untuk turun langsung kelapangan mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat serta membuat program yang bisa menyentuh kepentingan masyarakat.

"Turunlah kelapangan dan dengarkan keluhan masyarakat. Buatlah program yang bisa menyentuh kepentingan masyarakat, insha Allah kita bantu," kata Afrizal usai melantik datin penghulu Balam Jaya, Emi Fauzi A MKep, Sabtu (10/09/2022).

Bupati menyebutkan, para penghulu harus cerdas dalam mencari dan merealisasikan anggaran. Serta satu haluan dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mewujudkan Rokan Hilir yang hebat.

Menurutnya, mekanisme penganggaran tidak seperti dulu dimana bisa menggunakan uang saat dibutuhkan. Tapi sekarang penyusunan APBD harus didahului dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

"Artinya semua usulan tahun 2023 harus masuk bulan Juni kemarin. Karena sekarang sudah menggunakan sistem melalui RKPD," terang Bupati.

Dikatakan Bupati, seluruh penghulu juga harus memberikan informasi ke masyarakat terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemda yang sekarang masih dalam tahap proses. Informasi yang diberikan itu sangat penting agar masyarakat tidak kecewa.

"Dari bulan Januari kita sudah bekerja keras dan keterlambatan itu karena banyak KK ganda. Bahkan ada KK bodong sehingga tidak bisa masuk ke sistem pendataan," sebutnya.

Bahkan data tersebut, kata Bupati, sudah ada sejak tahun 2012 sampai dengan sekarang. Jumlah nya sangat fantastis hingga mencapai 16 ribu KK.

Bupati juga berpesan, jika ada pembangunan yang tidak teranggarkan di APBDes, pintarlah untuk mencari anggaran dari pintu lain. Apalagi diwilayah tersebut ada perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan dan sebagainya.

"Bisa saja melalui CSR dari perusahaan digunakan untuk kepentingan siswa yang berprestasi atau pemberdayaan masyarakat pedesaan," terangnya.(semjurnalis)