-->

Notification

×

Kategori Berita

CARI BERITA

Iklan

Iklan


Iklan





Makam Sang Penjaga Pesisir Pantai Selat Malaka

| Sunday, September 11, 2022 WIB | Last Updated 2022-12-03T10:57:33Z


BENGKALIS - Kejayaan Kerajaan Siak di Riau banyak meninggalkan jejak sejarah. Banyak sejumlah situs yang menjadi bukti kejayaan masa lampau, satu di antaranya adalah peninggalan Datuk Laksmana Raja di Laut. 

Datuk Laksamana merupakan pembesar Kerajaan Siak yang semula bermukim di Bukit Batu, Bengkalis, Riau. Sultan Siak menitah Datuk Laksamana Raja di Laut sebagai punggawa kerajaan untuk menjaga pesisir pantai Selat Malaka dari gangguan perompak. 

Laksamana Raja di Laut menerima amanah untuk mengawasi dan mengamankan laut pesisir timur. Mulai dari selat Bengkalis hingga perairan Dumai dan Selat Melaka. Di masa itu, banyak lanun atau bajak laut yang kerap merompak kapal pedagang katika melintas di wilayah kekuasaan Datuk Laksamana Raja di Laut. 

Ada empat datuk yang memerintah di Bukit Batu. Pertama adalah Datuk Laksamana Raja di Laut 1 (Datuk Ibrahim) dan tiga penerusnya Datuk Laksamana Raja di Laut II (Datuk Kamis), Datuk Laksamana Raja Dilaut III (Datuk Abdullah Saleh), dan Datuk Laksamana Raja Dilaut IV (Datuk Ali Akbar). Konon Datuk Ibrahim merupakan Datuk Laksamana Raja di Laut I yang berkuasa pada tahun 1767 M-1807 M. 

Lokasi situs sejarah Makam Datuk Ibrahim ada di Desa Bukit Batu dan Datuk Laksamana II atau Datuk Ibrahim ada di Desa Sukajadi. Begitu pula Makam Datuk Laksamana Raja Dilaut III dan Makam Datuk Laksamana Raja Dilaut IV keduanya di Desa Sukajadi. 

Lokasi makamnya kini menjadi situs sejarah dan destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan untuk berziarah ataupun hanya sekedar melihat-lihat saja. 

Wisatawan dari Kota Pekanbaru, Rizan Arnov mengatakan, ia sengaja singgah ke Makam Datuk Laksmana untuk berziarah sekaligus menambah wawasan tentang sejarah yang ada di Bumi Melayu Lancang Kuning itu. 

"Kami datang untuk berziarah, sekaligus belajar tentang sejarah Riau. Makam Datuk Laksmana masih terawat rapih dan suasananya juga masih asri," kata Rizan, Sabtu (10/9/2022) di lokasi makam. 

Di Desa Sukajadi, Kecamatan Bukit Batu, selain ada makam Datuk Laksmana juga ada peninggalan sejarah lainnya, yaitu rumah Laksmana Raja di Laut. Lokasinya tak jauh dari makam tersebut.

"Rumah Laksamana Raja di Laut masih terawat rapih. Bercirikan arsitektur Melayu. Di laman depan rumah, masih ada meriam yang digunakan masa kejayaan kerajaan Siak dahulu," ucap Rizan. 

Jarak tempuh untuk menuju Makam Datuk Laksmana Raja di laut dari Kota Pekanbaru 235 kilometer. Kalau ditempuh dari Kota Dumai sejauh 90 kilometer. Sementara dari Kota Siak 100 kilometer. 

Selain Makam Raja Laksmana Raja di Laut, Kecamatan Bukit Batu juga memiliki destinasi wisata lainnya, yaitu, Cagar Biosfer Hutan Giam Siak Kecil-Bukit Batu (GBK-BB). 

Selain itu, Bukit Batu juga memiliki dua objek wisata bahari yaitu pantai Desa Sepahat dan Pantai Desa Tenggayun. Kemudian, destinasi kerajinan tenun songket yang menjadi ciri khas kerajaan Siak tempo dulu.(MC)