-->

Notification

×

Kategori Berita

CARI BERITA

Iklan

Iklan


Iklan





30 Ribu Botol Miras, 73 Kg Ganja dan 1.086 Knalpot Brong Dimusnahkan

| Thursday, December 29, 2022 WIB | Last Updated 2022-12-29T15:13:38Z
Kapolda Riau M.Iqbal Didampingi Gubernur Riau Syamsuar Ketika Melakukan Pemusnahan Barang Bukti

PEKANBARU – Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Riau, memusnahkan barang bukti hasil sitaan ketika menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Lancang Kuning 2022 dan Cipta Kondisi (Cipkon), beberapa waktu lalu, Pemusnahan dilakukan di Markas Polda Riau di Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru,(29/12)

Barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari 30 ribu botol minuman keras (Miras) berbagai merk, 73 Kg narkotika jenis ganja serta 1.086 unit knalpot brong.

Menurut Kapolda Riau Muhammad Iqbal penertiban tersebut bertujuan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, khususnya saat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

"Hari ini (pemusnahan barang bukti) hasil operasi conditioning, kita melakukan upaya cipta kondisi kepolisian agar perayaan Natal dan nanti malam pergantian tahun, dapat meminimalisir gangguan keamanan, kita pastikan penggunaan narkoba minim atau zero," kata Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal.

"Kita pastikan tidak ada yang melakukan pesta-pesta dalam malam pergantian tahun menggunakan narkoba, miras, aksi kebut-kebutan, penggunaan knalpot brong juga sudah kita musnahkan dan juga sajam, preman-preman juga sudah kami lakukan penegakan hukum," imbuhnya

Menurut Irjen Iqbal, pemeliharaan kamtibmas merupakan sebuah keniscayaan yang harus dilakukan oleh jajarannya. Ia berharap, dalam menutup tahun 2022 ini, kamtibmas yang kondusif dapat terwujud.

"Karena kita bersama-sama sesuai dengan tupoksi masing-masing, domain masing-masing, melakukan kerja-kerja yang bermuara kepada satu fokus, yaitu terciptanya kondusivitas wilayah dan pembangunan semakin baik di segala bidang, terutama ekonomi," urai mantan Kapolda NTB ini.

Irjen Iqbal ingin, aksi-aksi kolaborasi antar stakeholder terkait dan seluruh unsur masyarakat, dapat terus terjaga sepanjang masa, Karena diungkapkan Jenderal polisi bintang dua ini, pembangunan Provinsi Riau di segala bidang, akan mustahil tercapai jika tak ada kerja sama yang baik.

"Kami belum sempurna, tetapi kami terus berusaha untuk memperbaiki yang belum sempurna tersebut. Perlu diingat bahwa iklim ekonomi dan investasi tidak akan tercipta kalau wilayahnya tidak aman. Kami ingin menyampaikan bahwa keamanan ini bukan milik polisi saja, tetapi semuanya," terang Kapolda Riau.

Ia memaparkan, keberhasilan dalam aspek penegakan hukum, penanggulangan Karhutla, dan lainnya, dapat direngkuh berkat upaya proaktif seluruh pihak yang ada di Bumi Lancang Kuning. 

sebagai informasi, Barang bukti yang dimusnahkan dengan berbagai cara. Untuk miras, dimusnahkan dengan digiling alat berat. Kemudian ganja, dimusnahkan dengan cara dibakar di wadah khusus yang sudah disiapkan. Sementara untuk knalpot brong, dimusnahkan dengan cara digerinda, dan sebagian digiling alat berat.(jri)