![]() |
Gubernur Riau Syamsuar bersalaman dengan Menko Kemaritiman dan Investasi (Marvest) RI Luhut Binsar Panjaitan di Jakarta. (02/12) |
PEKANBARU – Ditetapkan sebagai salah satu provinsi percontohan dalam rangka Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI), Kedepannya pemerintah Provinsi Riau pada semua sektor menggunakan produk dalam negeri serta penggunaan anggaran belanja pemerintah juga mendorong dan mengarahkan untuk produk dalam negeri. (03/12)
Hal itu diungkapkan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar usai mengikuti Rakor bersama Menko Kemaritiman dan Investasi (Marvest) RI Luhut Binsar Panjaitan di Jakarta, pada Jum'at Dua Desember.
Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan ada Semblan provinsi yang jadi percontohan Gernas BBI termasuk Riau, untuk melaksanakan ini Gubernur Riau nantinya akan terus melakukan koordinasi bersama Wagub, Sekda dan akan melakukan evaluasi setiap dua pekan sekali.
“Ada Sembilan provinsi yang jadi percontohan Gernas BBI, termasuk Riau," kata Gubri Syamsuar,
"Untuk melaksanakan ini saya bersama Pak Wagub dan Pak Sekda akan melakukan evaluasi setiap dua minggu sekali, Termasuk juga untuk kabupaten/kota," ucap Syamsuar usai rapat bersama para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Riau, Jum’at malam.
“tidak hanya anggaran Pemprov Riau yang harus diarahkan dan didorong untuk menggunakan produk dalam negeri, tapi juga Pemkab/Pemkot se-Riau, BUMD dan perusahaan-perusahaan swasta yang ada di Riau”, Tegas Syamsuar.
Terkait Gernas BBI ini, pemerintah dan pihak swasta berkewajiban membina dan membantu para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), Itu sebabnya, Gubri Syamsuar juga sudah memerintahkan jajarannya untuk mendata secara detil para pelaku UMKM di Provinsi Riau.
"Kita minta juga nanti perusahaan-perusahaan swasta yang ada di Riau untuk aktif membina UMKM ini”, Tegas Syamsuar.
Gubri Syamsuar mengaku apresiatif, karena dalam Gernas BBI ini pihak swasta tidak hanya diminta peduli pelaku UMKM, tapi juga harus peduli terhadap dunia pendidikan.
"Jadi perlu kita cek lagi, kalau dulu ketika Chevron ada di Riau, itu ada beasiswa untuk anak-anak Suku Sakai. Sekarang PHR (Pertamina Hulu Rokan yang menggantikan Chevron), ada nggak beasiswa untuk anak-anak Riau ? " tanya Syamsuar.
Per Januari 2023 mendatang akan secara masif dan intensif digerakkan oleh TNI.
"Sesuai penjelasan dari Menko Marvest, bahkan untuk pembangunan jalan dan jembatan pun harus menggunakan produk dalam negeri. Apalagi untuk hal lain," ulas Syamsuar.
Gernas BBI ke depan akan lebih dikembangkan menjadi Bangga Berwisata Dalam Negeri. Sebab itu, pemerintah mengajak seluruh masyarakat agar berwisata di dalam negeri saja. (Jri)