-->

Notification

×

Kategori Berita

CARI BERITA

Iklan

Iklan


Iklan





Desty Oktavia Meraih Gelar Sarjana Gizi Perdana di UIN Suska Riau

| Friday, January 13, 2023 WIB | Last Updated 2023-01-13T03:43:45Z
Desty Oktavia, S.Gz

Pekanbaru - Desty Oktavia berhasil menjadi mahasiswi pertama yang menerima gelar Sarjana Gizi (S.Gz) di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau.

Program Studi (Prodi) Gizi Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) UIN Suska Riau merupakan Prodi Gizi Pertama di Perguruan Tinggi Negeri di Provinsi Riau yang telah terakreditasi B. 

Prodi ini telah berdiri pada tahun 2019 lalu yang memiliki misi  menjadi Prodi Gizi yang Gemilang dan Terbilang dalam Memajukan dan Mengembangkan Ilmu, Seni dan Teknologi bidang Gizi Tahun 2025 di Kawasan Asia yang terintegrasi dengan Islam melalui Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat.

Atas capaian tersebut Desty Oktavia mengungkapkan rasa bahagianya karena telah lulus sebagai sarjana.

“Bahagia sekali bisa sampai pada tahap ini, banyak sekali suka duka selama ini, terutama pekuliahan tatap muka kami yang hanya satu semester akibat Covid-19.” kata Desty ucai Ujian Munaqasah

Lulusan perdana yang dilahirkan oleh Prodi Gizi FPP UIN Suska Riau ini juga telah diterima bekerja di salah satu rumah sakit di Tembilahan.

Dikuitip dari uin-suska.ac.id Ujian Munaqasah Desty Oktavia dilaksanakan di Ruang Rapat Pimpinan FPP, Selasa (10/1/2023), Desty mempresentasikan skripsinya yang bejudul Hubungan Pengetahuan Gizi, Ketersediaan Mie Instan, Uang saku, dan Pengaruh Teman Sebaya terhadap Konsumsi Mie Instan di SMPN 3 Tembilahan Hulu dihadapan lima orang dosen. 

Meraka adalah Dr. Tahrir Aulawi, S.Pt., M.Si selaku Ketua Ketua Sidang, drg. Nur Pelita Sembiring, MKM dan Novfitri Syuryadi, M.Si selaku pembimbing I dan II serta Yanti Emalia, MPH dan Sofya Maya, M.Si selaku Penguji.

drg. Nur Pelita Sembiring, MKM selaku Ketua Prodi Gizi dalam sambutannya mengungkapkan rasa sukacita bisa menepati janjinya untuk menghantarkan mahasiswanya menjadi sarjana. 

“Walaupun kemarin kita dilanda Covid-19 dan pekuliahan dilakukan secara daring, Alhamdulillah saya berbahagia sekali, hari ini sudah lahir anak pertama saya dengan S.Gz walapun kedepannya perjuangan masih panjang nak,” Ujar Nurpelita.

Setelah melalui proses tanya jawab dalam mempertahankan hasil penelitiannya, disamping mendapatkan saran dan masukan dari semua dosen, Desty Oktavia dinyatakan lulus dengan nilai A dan wajib melaksanakan perbaikan skripsinya dalam waktu satu minggu. (sem)