KAMPAR - Irigasi Uwai merupakan bangunan bersejarah yang dibangun oleh Belanda pada tahun 1934 M di Desa Muara Uwai(Oe Wai) Kecamatan Bangkinang, Kampar masih terlihat indah dan kokoh meskipun dibangun 90 tahun silam.
Informasi dari masyarakat setempat, Bangunan tersebut banyak memberikan manfaat bagi masyarakat karena bisa mengatur air, seperti irigasi air sawah dan untuk pengembangan sektor perikanan oleh masyarakat setempat.
Selain itu juga sebagai wadah penampungan air dikala musim hujan dan mengaliri air diwaktu musim kemarau.
"Hari ini kami melihat irigasi yang dibangun tahun 1934 oleh londo (Belanda)," ujar Gubri Syamsuar saat peninjauan, Selasa (10/1/2023).
Gubri berpendapat bahwa kawasan tersebut juga dijadikan tempat wisata.
"Sebenarnya banyak manfaat irigasi ini. Selain untuk pertanian juga bisa untuk mengatur air, jadi tempat wisata juga bisa sebenarnya. Kalau jadi tempat wisata banyak yang jualan kuliner disini," terangnya.
Gubri menjelaskan bahwa irigasi D.I Uwai sebelumnya mau dilakukan peninjauan oleh Presiden RI Joko Widodo namun tidak jadi. Untuk itu Gubri berharap ke depan bisa dikunjungi oleh Presiden untuk melakukan peninjauan irigasi yang ada di Kampar dan di Siak.
"Mudah-mudahan pada kesempatan lain Presiden bisa berkunjung dan melihat irigasi yang telah dibangun ini," harapnya.
Gubri Syamsuar mengakui baru pertama melihat irigasi tersebut dengan harapan bangunan tersebut bisa lebih baik.
"Kami belum pernah kesini jadi kami melakukan peninjauan dulu, sehingga jika nanti ada persoalan-persoalan kami bisa bantu," tutupnya.(sem)
