 |
| Proses pencarian korban oleh tim SAR menggunakan Aqua Eye di waduk PLTA Koto Panjang. (15/01) |
Kampar - Dua hari pencarian korban tenggelam di waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang hingga berita kini belum ditemukan, proses pencarian dihentikan mengingat kondisi cuaca yang buruk dan malam. (15/01)
Kepala Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar Adi Candra Lukita menyampaikan pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besok.
"Pencarian korban (Saperius Hulu_red) untuk hari ini dihentikan sementara mengingat cuaca yang buruk dan hari mulai malam, namun besok pencarian akan tetap dilanjutkan", Imbuh Adi Candra Lukita.
"Kronologis peristiwa tersebut dimana korban bersama dua orang temannya hendak menyeberang menggunakan perahu (Sampan_red) untuk membeli sembako namun ditengah perjalanan sampan yang ditumpangi korban bersama dua orang temannya tersebut terbalik sehingga menyebabkan karam", Imbuhnya.
Dua orang temannya tersebut bernama Ucok Giawa (19) dan Rencanasaugi Giawa (22), sementara Saperius Hulu masih dalam proses pencarian. (jri)
