-->

Notification

×

Kategori Berita

CARI BERITA

Iklan

Iklan


Iklan





Pusat Akan Kurangi Penerbangan Rute Internasional, Ini Kata Gubernur Syamsuar

| Monday, February 06, 2023 WIB | Last Updated 2023-02-07T03:09:17Z


PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berharap kesepakatan pemerintah pusat yang akan mengurangi bandar udara (Bandara) rute Internasional tidak dilakukan di Provinsi Riau.

"Kita harapkan Riau tidak termasuk yang dikurangi rute Internasional," kata Syamsuar saat diwawancarai awak media usai pelepasan delegasi Persatuan Watawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (6/2/2023).

"Jelas kita punya usaha agar ini (pengurangan rute internasiomal) tidak terjadi," tambahnya.

Menurutnya, Provinsi Riau membuntuhkan bandar udara karena tidak hanya kepentingan pariwisata mancanegara, namun juga untuk kepentingan dunia usaha di Riau harus menjadi perhatian.

"Kita membutuhkan itu (rute internasional) karena kepentingan dunia usaha di Riau ini tinggi," terangnya.

Gubernur Syamsuar menjelaskan bahwa Riau juga besar investasi, sehingga jika pemerintah sayang dengan investasi tentunya rute internasional di Riau harus tetap dibuka.

"Orang-orang yang investasi di sini (Riau) banyak mitranya dari luar negeri, dan mitra mereka yang investasi ini pada umumnya ingin melalui Singapura maupun Malaysia," terangnya.

"Dari sini lebih dekat dan murah, kalau dari Jakarta mahal," imbuhnya.

Sebagai informasi, sebelumnya pemerintah telah sepakat akan memperkecil jumlah bandara rute internasional yaitu menjadi hanya 14-15 bandar udara (bandara) saja sebagai pintu masuk penerbangan internasional.

Mengutip dari situs resmi Kementerian Perhubungan, ada 32 bandara berstatus bandara internasional di Indonesia yang dikelola TNI, Ditjen Hubungan Udara/ Pemda, dan PT Angkasa Pura I dan II.