PEKANBARU - Berbalas Pantun Tiga Negara Serumpun adalah kegiatan yang dihelat oleh Radio Republik Indonesia (RRI). Kegiatan ini merupakan produksi bersama antara RRI, Radio Televisi Malaysia, dan Radio Televisi Brunei Darussalam.
Kegiatan berbalas pantun tiga negara yang dipusatkan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Riau (UIR), Rabu (8/3/2023).
Dalam kegiatan tersebut ditampilkan berbalas pantun antara tiga negara dengan tujuan agar kelestarian budaya berpantun tetap terjaga dan dikembangkan
Direktur Program dan Produksi RRI, Mistam menjelaskan bahwa Radio Republik Indonesia (RRI) selain mempunyai tugas memberikan edukasi kepada masyarakat, juga akan selalu berusaha untuk melestarikan dan mengembangkan budaya yang ada di tanah air, salah satunya yakni pantun agar tidak terkikis oleh perkembangan zaman.
"RRI juga selalu berusaha melestasikan dan mengembangkan budaya agar tidak terkikis oleh perkembangan zaman," jelas Mistam.
Seperti diketahui, Provinsi Riau memiliki beragam budaya dan suku, yang paling populer dikenal khalayak ramai yaitunya pantun, bahkan UNESCO telah menetapkan pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).
Karenanya, Mistam mengaku akan terus melestarikan dan mengembangkan budaya yang ada tak terkecuali pantun. "Pergelaran Berbalas Pantun Tiga Negara Serumpun ini juga merupakan salah satu upaya RRI dalam mengembangkan budaya pantun agar tetap digemari khususnya oleh generasi muda," pungkasnya.(sem)
