 |
| Penjabat Bupati Kampar Kamsol Ketika Memberikan Pemaparan Terkait Pencegahan Karhutla. (28/04) |
Kampar - Berada pada peringatan "warning" terhadap kebakaran hutan dan lahan beradasarakan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Riau, Kabupaten Kampar tingkatkan kewaspadaan. (28/04)
Dengan data yang diinformasikan tersebut penjabat Bupati Kampar Kamsol menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Hal itu ia ketika membuka rapat Analisis dan Evaluasi (Anev) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Polres Kampar tahun 2023 di Makodim 0313/KPR Bangkinang Kota.
"Kami juga akan meminta dukungan dan bantuan dari perusahaan baik daerah maupun swasta untuk memberikan andil dalam mencegah dan penanganan Karhutla", Imbuh Penjabat Bupati Kampar Kamsol.
"Kami berharap kepada instansi terkait di Kabupaten Kampar untuk membuat surat edaran ke seluruh kecamatan untuk meningkatkan kewaspadaan, karena kita juga tidak dapat memastikan, dan hanya bisa memprediksi apakah akan terjadi kemarau atau hujan, Namun kita tetap terus waspada", Tegas Kamsol.
Sementara itu, Kepala Balai Metrerologi Kalimatologi dan Geofisika ( BMKG) Pekanbaru Ayi Sudrajat, SP, M.Si memaparkan BMKG Riau terus melakukan "Monitor Hari Tanpa Hujan Dasarian Riau".
"Di wilayah Riau sendiri, kering disebabkan oleh elnino, atau kemarau panjang dan lalina atau hujan panjang, Dalam keadaan normalnya kita pasti hotspot ada titik api, walaupun tergolong elnina lemah", Ucapnya.
"Dimana biasanya pada bulan Mei sampai September akan terjadi musin kemarau, dan mulai bulan Oktober kita masuk pase hujan. Sementara untuk tahun 2023, riau masuk kondisi normal", Tutup Ayi.
Dalam rapat Anev Karhutla tersebut, selain Pj Bupati Kampar hadir juga Kapolres Kampar AKPB Didik Priosambodo,SIK, Dandim 0313/ KPR Letkol Arha Mulyadi, Kalaksa BPBD Agustar, Kadis Damkar Hendri Dunan, Kasat Pol PP Arizon, Plt DLH Ahmad Fais, Kadis Perkebunan Ali Sabri, beberapa Kapolsek diwilayah rawan, Camat Tambang Jamilus serta Perwakilan Masyarakat Peduli Api. (Jri)
.jpeg)
