-->

Notification

×

Kategori Berita

CARI BERITA

Iklan

Iklan


Iklan




Dekranasda Kampar Dukung Penuh Pengembangan dan Pemasaran Songket Kampar

| Sabtu, Juli 22, 2023 WIB | Last Updated 2023-07-24T13:51:37Z

Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Kampar Yusi Prastiningsih Firdaus Melakukan Kunjungan ke Rumah Produksi Sonket Erma Desa Tarai Bangun.(22/07)

Kampar - Pembinaan demi pembinaan selalu dilakukan oleh drg. Yusi Prastiningsih Firdaus, selaku Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kampar kepada para pengrajin yang ada di Kabupaten Kampar, hal ini dilakukan dengan komitmen yang ditandai dengan turun langsung menyambangi rumah-rumah pengrajin selaku rumah produksi kerajinan seperti yang dilakukan pada pengrajin Tenun Songket di Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang. (21/07)


Kali ini Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Kampar yang juga didampingi oleh perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Ketenagakerjaan Kabupaten Kampar, Camat Tambang dan Kades Tarai Bangun sambangi Rumah Produksi ERMA SONGKET salah satu Produsen Tenun Songket Kampar. 


Dalam kunjungannya kali ini Yusi Prastiningsih berkesempatan melihat langsung bagaimana proses pembuatan Kain Tenun Songket Kampar oleh ibu Erma sebagai pemilik dan pengrajin Tenun Songket ini yang diketahui telah 14 tahun menekuni kerajinan ini, bahkan berkesempatan untuk mencoba mempraktekan langsung proses pengerjaan benang menjadi kain tenun songket yang indah.


"Selaku Ketua Umum dan Keluarga Besar Dekranasda Kabupaten Kampar sangat mengapresiasi yang sangat tinggi kepada pengrajin dikarenakan memiliki kesabaran, ketelatenan dan ketelitian dalam mengerjakan Tenunan yang cukup dinilai sulit", Imbuhnya. 


"Setelah mencoba mempraktekan cara penenunan ini, kita dapat menilai sendiri betapa tingginya harga dari suatu keahlian dan keterampilan terutama menjadi seorang pengrajin tenun yang untuk zaman sekarang di Daerah kita ini sangatlah langka dan kita mengetahui Tenun Songket ini merupakan Hand Made yang sangat membutuhkan ketelitian ekstra", Tambahnya Dokter Gigi itu. 


Yusi juga mengatakan bahwa Dekranasda Kabupaten Kampar akan mendukung penuh para pengrajin Tenun Songket ini, baik dalam mengembangkan usahanya dan membantu pemasarannya kepada umum baik dalam daerah maupun luar daerah, dengan salah satu cara membuka galeri pada Dekranasda Kabupaten Kampar. Dengan demikian kita juga ikut melestarikan kebudayaan karena songket merupakan salah satu pakaian adat di Daerah kita.


Kepada Dinas Perindag dan Ketenagakerjaan Kabupaten Kampar, Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Kampar juga berharap ikut mendukung dalam pengembangan Tenun Songket Kampar ini dengan cara membantu dalam membuat hak cipta serta mengadakan pelatihan bagi pengrajin yang juga merupakan pelaku UMKM agar lebih mampu mengembangkan kerajinan ini dan mencari penerus yang merupakan PR kita bersama dalam melestarikan Tenun Songket Kampar ini.


Seperti keterangan yang didapat di lapangan Tenun Songket Kampar ini dibandrol dengan harga mulai dari 2.900.000 rupiah sampai 4.000.000 rupiah . Harga yang sangat wajar mengingat bahan baku yang juga mahal dan terlebih pembuatannya yang rumit dan memakan waktu satu bulan untuk satu kain tenun songket.


Mengapresiasi pengrajin Tenun Songket Kampar ini, Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Kampar serahkan bantuan berupa bahan baku berupa benang tenun dan uang pembinaan, yang merupakan salah satu bukti dukungan kepada pengrajin. (Inf/jri)