Puluhan Masyarakat Terlihat Memadati Aula Kantor Desa Pulau Terap.(11/09) |
Kampar, Masyarakat Desa Pulau Terap Lakukan aksi demo terkait adanya penghapusan lebih dari 100 orang masyarakat penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) terhapus, Kepala Desa Pulau Terap akui tak ada koordinasi dari staff. (11/09)
"Memang ada masyarakat yang dihapus dalam daftar penerima Bantuan,dan pada hari ini kita telah melakukan koordinasi di aula kantor desa dengan masyarakat penerima", Imbuh Kepala Desa Pulau Terap Defry Yunendra S.Si Kepada Marwahriau.com
"Terkait koordinasi Staff tersebut kami kepala desa akan melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan karena sampai saat ini belum ada rapat dengan perangkat desa lainnya,serta pihak terkait (BPD,LPM, dan Tokoh Masyarakat)", Ucapnya.
Sementara itu, Salah seorang penerima bantuan yang enggan menyebutkan namanya menyampaikan keluhannya terkait Ke-egoisan staff tersebut.
"Kami meminta staff yang melakukan penginputan tersebut diberhentikan dari bekerja di desa, karena banyak masyarakat yang telah dirugikannya", Ucapnya.
"Jangan karena seorang itu semua masyarakat Sampai tidak percaya lagi dengan pemimpinnya, karena penghapusan tersebut tidak ada dirapatkan", Tambahnya.
Tak cukup sampai disitu saja, salah seorang pria yang juga dihapus dalam daftar penerima bantuan BNPT tersebut menyampaikan ketidaknyamanannya karena didatangi juga oleh bapak dari staff tersebut.
"Kami menanyakan apa wewenang bapak dari Satri Wahyuni mendatangi kediaman kami dengan keadaan marah-marah serta melayang-layangkan kursi di depan pintu", Imbuhnya.
Dari pantauan media dilapangan, terlihat puluhan masyarakat yang terdaftar dalam penerima BPNT memadati kantor Desa Pulau Terap. (Jri)