Pada pintu masuk kawasan Candi Muara Takus, Sabtu (6/1/2024) pagi, spanduk lainnya juga terlihat dengan bertuliskan bahasa "Tolak Marzuki di Candi, Kadis tidak menghargai Ninik Mamak" juga terpasang di pagar Candi.
Berdasarkan keterangan Niniok Datuok Ghajo Dubalai Nasrul, aksi protes ini dilakukan pemuda dan tokoh masyarakat Muara Takus buntut dari digantinya Kordinator Lapangan (Korlap) Pengelola Candi Muara Takus yang diduga dilakukan Kadis secara sepihak.
"Kami tokoh masyarakat tidak setuju diganti, kami juga sudah menghubungi kadis tapi tidak diangkat, sudah kami kirim pesan di WA, tetap tidak ada tanggapan, harusnya sebagai kadis pariwisata yang berhubungan langsung dengan masyarakat cepat respon. Kadis sebelumnya Pak Zulia Dharma tengah malam pun kita telpon, pasti diangkat, kita berharap Pak Pj. Bupati mengganti dengan yang sesuai," ungkap Datuok Nasrul.
Ia juga menduga pergantian Kordinator Lapangan dilakukan karena adanya unsur kepentingan lain.
"Jangan sampai Korlap diganti oleh kepentingan lain, kami ingin korlap yang lama saja," tegas Nasrul. Ia juga menekankan aksi protes ini akan terus dilakukan hingga ada tindakan nyata diri dinas terkait.