-->

Notification

×

Kategori Berita

CARI BERITA

Iklan

Iklan


Iklan




Candi Muara Takus Diboikot, Kadis Pariwisata Dituding Tidak Menghargai Ninik Mamak

| Sabtu, Januari 06, 2024 WIB | Last Updated 2024-01-08T12:07:36Z


Kampar - Spanduk putih bertinta merah bertuliskan "Kadisparbud Tidak Menghargai Ninik mamak dan Tokoh Masyarakat", terpampang jelas pada pintu masuk gerbang Candi Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar, hal tersebut merupakan buntut dari digantinya Koordinator Lapangan pengelola Candi Muara Takus. (06/01)
 

Pada pintu masuk kawasan Candi Muara Takus, Sabtu (6/1/2024) pagi, spanduk lainnya juga terlihat dengan bertuliskan bahasa "Tolak Marzuki di Candi, Kadis tidak menghargai Ninik Mamak" juga terpasang di pagar Candi.


Berdasarkan keterangan Niniok Datuok Ghajo Dubalai Nasrul, aksi protes ini dilakukan pemuda dan tokoh masyarakat Muara Takus buntut dari digantinya Kordinator Lapangan (Korlap) Pengelola Candi Muara Takus yang diduga dilakukan Kadis secara sepihak.


"Kami tokoh masyarakat tidak setuju diganti, kami juga sudah menghubungi kadis tapi tidak diangkat, sudah kami kirim pesan di WA, tetap tidak ada tanggapan, harusnya sebagai kadis pariwisata yang berhubungan langsung dengan masyarakat cepat respon. Kadis sebelumnya Pak Zulia Dharma tengah malam pun kita telpon, pasti diangkat, kita berharap Pak Pj. Bupati mengganti dengan yang sesuai," ungkap Datuok Nasrul.


Ia juga menduga pergantian Kordinator Lapangan dilakukan karena adanya unsur  kepentingan lain. 


"Jangan sampai Korlap diganti oleh kepentingan lain, kami ingin korlap yang lama saja," tegas Nasrul. Ia juga menekankan aksi protes ini akan terus dilakukan hingga ada tindakan nyata diri dinas terkait.