-->

Notification

×

Kategori Berita

CARI BERITA

Iklan

Iklan


Iklan




Wujudkan Keterbukaan Informasi, Lapas Bangkinang Gelar Coffee Morning

| Selasa, Juli 30, 2024 WIB | Last Updated 2024-07-30T13:15:47Z

 

Kalapas Kelas IIA Bangkinang Pimpin Coffee Morning Bersama Rekan Media di Sekretariat Lapas Bangkinang. (30/07) 


Kampar - Dalam mewujudkan keterbukaan informasi dan menjalin silaturahmi, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bangkinang, Misbahuddin, didamping Kepala KPLP, Muhamad Hasan menyelenggarakan acara coffee morning bersama awak media di ruang sekretariat Lapas Bangkinang. (30/7)


Kegiatan ini merupakan komitmen Lapas Bangkinang untuk membuka akses informasi seluas-luasnya kepada publik serta membangun hubungan harmonis dengan media. 


"Kegiatan coffee morning ini bertujuan untuk menyampaikan berbagai informasi penting terkait kegiatan dan program yang akan dilaksanakan di Lapas Bangkinang", Jelas Kalapas Bangkinang Mishbahuddin. 


Dalam pertemuan tersebut, Kepala Lapas menyampaikan agenda yang akan digelar dalam waktu dekat, yaitu perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Pengayoman yang ke-79 Tahun.


Mishbahuddin mengungkapkan perayaan ini akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik sebagai bentuk penghormatan terhadap momen bersejarah tersebut serta untuk meningkatkan semangat kebersamaan di antara seluruh pihak terkait.


Selain membahas agenda perayaan, Mishbahuddin juga menyampaikan inisiatif lain untuk mempererat hubungan dengan media, yaitu melalui penyelenggaraan pertandingan futsal persahabatan. Pertandingan ini akan melibatkan tim dari Lapas Bangkinang dan awak media, sebagai sarana untuk meningkatkan hubungan baik dan kerja sama antara kedua belah pihak.


“Kegiatan ini adalah salah satu wujud nyata dari keterbukaan dan kerjasama yang kami bangun dengan media. Kami berharap melalui acara ini, hubungan antara Lapas Bangkinang dan awak media bisa semakin solid dan produktif,” ujar Mishbahuddin dalam sambutannya.


Acara coffee morning ini diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam membangun komunikasi yang lebih baik dan transparan antara Lapas Bangkinang dan media, serta meningkatkan pemahaman publik mengenai berbagai aktivitas dan kebijakan yang dijalankan oleh Lapas Bangkinang. (Rls)