-->

Notification

×

Kategori Berita

CARI BERITA

Iklan

Iklan


Iklan




79 Tahun Indonesia Merdeka, Demokrasi Dikebiri

| Sabtu, Agustus 24, 2024 WIB | Last Updated 2024-08-24T01:02:06Z


Ribuan massa dari berbagai kampus di Indonesia datangi kantor DPR RI untuk menyampaikan aspirasinya yang tidak setuju dengan RUU Pilkada yang akan di terbitkan oleh Mahkamah Konstitusi. 


Ya jelas ditolak, hal itu hanya "permainan" Salah satu keluarga yang akan mencarikan pekerjaan untuk anaknya, lucu memang, tetapi demikianlah negeriku hahahahahahha..... 


Kita melihat kemarahan rakyat yang menentang keputusan DPR menolak putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait ambang batas partai dan syarat usia pencalonan kepala daerah.


Rakyat juga menyinggung politik dinasti yang berpeluang lahir jelang berakhirnya masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober 2024 mendatang. 


Logikanya begini, apabila anak kita lahir mungkinkah langsung bisa bersekolah di SMP ataupun di SMA?, bisa sebab ia punya kuasa dengan seenaknya saja merubah konstitusi yang mengakibatkan banyak korban luka-luka akibat benturan antara masyarakat dengan pihak keamanan. 


Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa pembahasan revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada dibatalkan. Ia juga menjamin tidak akan ada agenda pengesahan RUU Pilkada secara diam-diam.


Dari berbagai sumber bacaan yang diperoleh Demokrasi seperti dikebiri, Kabar pecahnya bentrokan antara buruh, mahasiswa, dan kelompok masyarakat sipil dengan polisi terdengar hingga Singapura, Malaysia, Amerika Serikat (AS), hingga Qatar.


Jalannya aksi menentang DPR yang sempat melawan putusan MK tersebut juga meletus di berbagai kota di Indonesia, Lantas Bagaimana dengan Tema 79 Tahun Indonesia Merdeka "Nusantara Baru, Indonesia Maju"?.