-->

Notification

×

Kategori Berita

CARI BERITA

Iklan

Iklan


Iklan




Asisten II Suhermi : Pemkab Kampar Komit dan Siap Bersinergi Dengan BPOM Provinsi Riau

| Senin, September 30, 2024 WIB | Last Updated 2024-10-08T14:50:55Z



Kampar - Asisten II Setda Kampar, Suhermi Pimpin rapat pembentukan tim koordinasi pembinaan dan pengawasan obat dan makanan di ruang rapat Asisten II komplek perkantoran Bupati Kampar. (30/09)


"Dengan koordinasi ini, diharapkan tim tetap bersinergi sesuai tugas dan wewenangnya untuk mewujudkan Obat dan Makanan yang Aman di Kabupaten Kampar", Terang Suhermi.


"Pemda Kampar akan selalu bersinergi dengan BPOM Riau guna pengawasan dan pembinaan terhadap peredaran obat dan makanan di Kabupaten Kampar, Sehingga peredaran obat dan makanan yang berjalan di masyarakat dapat memenuhi standar higenis sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku", Jelasnya. 


Kemudian terkait Surat Keputusan yang dituangkan Dalam keputusan Bupati Kampar Nomor 447/Dinkes/V/2024 tanggal 27 Mei 2024 tentang susunan Tim Kordinasi Pembinaan dan Pengawasan obat dan Makanan di Kabupaten Kampar menurut suhermi perlu dilakukan pengkajian ulang. 


“Saya berharap kepada BPOM Provinsi Riau untuk mengkaji kembali bagaimana Rencana kerjanya, dan bagaimana Indentifikasi serta Perbandingannya contoh Pertriwulan atau Perenam Bulan atau pertahun, sehingga kami tau bagaimana nanti Tim ini bekerja”, Harap Suhermi. 


“Saya berharap kedepannya koordinasi semakin baik sehingga efektivitas dari pengawasan obat dan makanan ini dapat memberi perlindungan kepada masyarakat dan pelaku UMKM di Kampar semakin baik", Tutup Suhermi. 


Sementara itu, Kepala Kepala Balai Besar POM Provinsi Riau Alex sander, menyebutkan Tujuan terkait Pengawasan Obat dan Makanan ini untuk meningkatkan pengawasan obat dan Makanan yang kadaluarsa di Kabupaten Kampar sehingga tindak lanjut pengawasan obat dan makanan ini dapat teratasi di Daerah.


“Hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama yang terjadi di kalangan masyarakat tetang obat dan maknan yang kadaluarsa, sehingga tidak ada daerah di Provinsi Riau ini masyarakat yang keracunan", Ungkapnya. 


“Untuk itu, yang disampaikan oleh pak asisten tadi nanti kami kaji kembali , sesuai dengan tugas dan Fungsi serta Perbandingan kinerja", Tutup Alex. 


Tampak Hadir, Kepala Kepala Balai Besar POM Provinsi Riau Alex sander, S.Farm, A.pt, MH beserta jajaran, Kabid Trantib Dr. Hamdanis, Plt. Kabag Ekonomi Purwoko, dan Seluruh Dinas terkait. (Adv)