Photo : Istimewa |
Kampar - Jaga Kelestarian hutan agar tidak terjadi pembalakkan liar (Ilegal Logging), Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau bekerjasama dengan masyarakat. (05/09)
Pos Pantau sendiri merupakan pondok masyarakat setempat yang melakukan usaha ternak ikan keramba apung yang berada di kawasan Capment Area Waduk PLTA Koto Panjang 114 MW.
"Ini salah satu bentuk dan upaya yang dilakukan oleh BBKSDA Riau Resort Kampar dalam mewujudkan kelestarian hutan, khususnya di Kawasan Konservasi", Pungkas Kepala Resort Kampar BBKSDA Riau, Muhamad Hendri, S.H, Datuk Sinao.
Pos Pantau ini menurut Kepala Resort Kampar sangatlah penting untuk mewujudkan Pos ini bekerjasama dengan masyarakat yang peduli setelah melihat kenakalan-kenakalan para pembalakkan liar yang selalu lolos dari kejaran tim", Pungkasnya.
Meski dikabarkan sempat lolos, para petugas selalu memiliki cara sendiri dalam memberikan efek jera, dengan memberi surat peringatan, bahkan beberapa kali petugas melakukan pemusnahan Pondok Pembalakan Liar dengan cara dibakar.
"Kami telah beberapa kali melakukan pemusnahan pondok pembalakkan liar dengan cara dibakar, ini guna memberikan efek jera dan merupakan solusi atau cara lain yang kita lakukan selain memberi surat peringatan dalam mencegah Ilegal Logging di Kawasan CA.Bukik Bungkuk", Imbuh Muhamad Hendri, Kepala Resort Kampar BBKSDA Riau.
"Terima kasih banyak bg Iwan telah memberikan kepercayaannya kepada kami dalam peminjaman pondok ini, akan kita jaga dan dikin pondok ini bisa terlihat indah", Tutup Muhamad Hendri, S.H, Datuk Sinao, Kepala Resort Kampar Balai Besar KSDA Riau.
Sementara itu, Pemilik Pondok Iwan menyampaikan terjadi pro-kontra dalam peminjaman pondok ini kepada orang Kehutanan Resort Kampar Balai Besar KSDA Riau.
"Memang pernah terjadi Pro-Kontra ketika ada masyarakat yang mendengar pondok tersebut akan di gunakan oleh Kehutanan Resort Kampar, Namun demi menjaga kelestarian hutan agar tetap hijau dan terjaga kami telah mengambil resikonya dan tidak mendengarkan pendapat yang lain, karena kami rasa ini merupakan langkah yang benar", Pungkas Iwan.
"Gunakanlah pondok tersebut, jagalah kelestarian hutan di sini, karena kami merasa Satwa yang lindungipun banyak yang bertahan hidup di sini", Harapnya.