Kampar - Calon Bupati Kampar nomor urut Repol Ardo menyampaikan komitmen kuatnya untuk membangun rumah sakit di wilayah Kecamatan Tapung Raya jika terpilih di Pilkada Serentak 2024. Janji ini disambut antusias oleh masyarakat setempat yang selama ini merasa kesulitan mengakses layanan kesehatan yang memadai dikarena jarak cukup jauh.
Hal ini disampaikan dalam kampanye dialogis yang digelar di Desa Kota Baru, Kecamatan Tapung Hilir, Kampar, Senin (14/10/2024). dalam kesempatan tersebut, Repol menyampaikan pembangunan rumah sakit merupakan salah satu prioritas utama jika terpilih dalam pemilihan.
Repol melihat bahwa keberadaan rumah sakit di Tapung Raya sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat yang semakin meningkat.
"Kami menyadari bahwa akses masyarakat terhadap fasilitas kesehatan yang berkualitas masih menjadi tantangan. Oleh karena itu, pembangunan rumah sakit menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini," ujar Repol.
Lebih lanjut, Repol menjelaskan bahwa rumah sakit yang akan dibangun nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern dan tenaga medis yang kompeten. Hal ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat Tapung Raya.
"Kami berkomitmen untuk membangun rumah sakit yang tidak hanya memadai dari segi fasilitas, tetapi juga mampu memberikan pelayanan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat," tegasnya.
Janji pembangunan rumah sakit ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Kota Baru. Beberapa warga yang hadir dalam kampanye tersebut mengungkapkan harapannya agar janji tersebut dapat segera terealisasi.
"Kami sangat berharap janji pembangunan rumah sakit ini dapat terwujud. Selama ini kami kesulitan jika ada anggota keluarga yang sakit parah, karena harus jauh-jauh ke kota untuk berobat," ujar salah seorang peserta kampanye.
Selain program pembangunan Rumah Sakit, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar Repol-Ardo juga menawarkan berbagai program untuk kesejahteraan masyarakat. Diantaranya dibidang infrastruktur, pendidikan agama dan pelayanan publik.