Kampar - Sinkronisasi dalam melaksanakan program sangat diperlukan agar pelaksanaan program dapat terwujud dengan optimal, seperti halnya yang dilaksanakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Kampar laksanakan Stakeholder Meeting (SHM) dengan pemangku kepentingan yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar, di Aula Dispersip. (24/10)
Kegiatan SHM ini mengambil tema Penguatan Literasi Desa bertujuan untuk memperkuat, melanjutkan sinergi dan kolaborasi stakeholder sebagai gerakan bersama dalam membangun literasi masyarakat melalui transformasi perpustakaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, membangun dukungan stakeholder untuk perluasan dan keberlanjutan program.
Bertindak sebagai ketua pelaksana Acara ini dan juga Kabid Pengembangan dan Pembinaan Perpustakaan Bambang, S.Ip, M.Si.Dra.Mimi Yuliani N,Apt,MM selaku Kepala Dispersip Provinsi Riau di daulat sebagai pembuka kegiatan ini secara resmi saat diminta menyampaikan arahan dihadapan para peserta mengatakan bahwa Literasi tidak terbatas oleh ruang lingkup yang kecil namun meliputi segala aktivitas hidup manusia, literasi dapat mengubah kehidupan menjadi lebih baik dari berbagai sisi.
“Literasi itu menyangkut hajat hidup orang banyak dalam bertransformasi menjadi lebih baik lagi kedepannya, inilah yang menjadi spirit perubahan dalam program Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) langsung menyentuh kepada masyarakat itu sendiri, literasi dapat digambarkan sebagai peletak pembangunan pondasi awal hingga mengawal menuju kesejahteraan” ujar Mimi.
Mimi juga menerangkan bahwa seluruh pemangku kepentingan harus saling membantu agar literasi ditengah masyarakat khususnya kampar dapat membudaya di tengah masyarakat, menurutnya harus ada langkah konkrit untuk menuju Kampar yang memiliki Sumberdaya yang mumpuni melalui literasi.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Dispersip Kampar DR. Yuli Usman, M.Ag saat memberikan sambutan, menurutnya literasi sebagai jantungnya melakukan perubahan kearah yang lebih baik, Dispersip Kampar selalu mengupayakan yang terbaik untuk masyarakat untuk meraih kesejahteraan dengan berbagai program inovasinya.
“Dispersip Kampar selalu mengupayakan pelayanan terbaik dalam memobilisasi masyarakat kearah yang lebih baik dengan berliterasi, Dispersip juga menciptakan inovasi dalam membudayakan literasi di tengah masyarakat, melalui SHM ini saya mengharapkan seluruh pemangku kebijakan menyesuaikan persepsi bersama membangun kampar melalui literasi”tutup Yuli.
Turut hadir dalam SHM ini perwakilan dari Dinas Kesehatan Rini Andriani, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah Oki Oktario, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Topan Ramsilas, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Admiral dan Perwakilan Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah Amjas, Perwakilan Universitas Pahlawan Lisa Dwi Anggraini, Camat dan Desa Penerima Manfaat Program TPBIS Perpusnas RI serta penggiat literasi dan Insan Pers di Kabupaten Kampar. Sedangkan Narasumber pada kegiatan ini adalah Perwakilan Perpusnas RI konsultan Program TPBIS Herman Sauri. (Adv)