Kampar - Calon Bupati Kampar Repol meminta para pendukung dan relawan Repol-Ardo untuk tidak mudah terprovokasi terkait maraknya pengrusakan Alat Peraga Kampanye (APK) oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di berbagai tempat, terutama di Kota Bangkinang dan Kecamatan Kuok. (21/10/2024)
"Jangan mudah terprovokasi. Dirusak, kita pasang baru lagi, rusak 10 kita tambah 20, dirusak 20 kita tambah 40. Baliho maupun spanduk yang rusak hanyalah salah satu cara menarik simpati masyarakat, untuk itu jangan terpancing dan terus bekerja fokus memenangkan Repol-Ardo," ujar Repol.
Pasangan Nomo urut 1 (satu) ini meminta para pendukung dan simpatisan untuk bisa menahan diri dan tetap menjalankan politik santun serta politik cerdas dalam merebut hati masyarakat.
"Mohon tetap menahan diri untuk tidak terpancing melakukan aksi anarkis ataupun fisik jika pelaku perusakan tertangkap tangan. Repol-Ardo maju Pilkada untuk membangun Kampar maju dan sejahtera, ketika kita terprovokasi dan kemudian melakukan hal yang sama, maka sama artinya dengan mengkhianati jargon yang kita canangkan," pungkasnya.
"Mari jalankan politik santun. Banyak tokoh yang mendukung Repol-Ardo dari tokoh agama, tokoh persukuan, tokoh adat. Jangan sampai perilaku kita merusak nama baik mereka," imbuhnya lagi.
Repol menyerahkan penanganan terkait hal pengrusakan APK kepada Bawaslu Kampar dan pihak terkait lainnya.
"Mari kita fokus kerja membangun Kampar maju dan sejahtera," ajaknya.
Dari pantauan awak media di keseluruhan tempat, terutama di Kota Bangkinang, hampir keseluruhan APK Repol-Ardo yang bergambar bersama Ustadz Abdul Somad (UAS) telah dirusak OTK.(***)
