Kampar - Wujudkan lapas bangkinang yang produktif, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bangkinang terus memaksimalkan penggunaan lahan yang kosong agar bermanfaat, Pemberdayaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terus dilakukan, salah satunya dengan menanam jagung manis. (10/10)
Pembukaan lahan seluas kurang lebih 20.000 meter persegi yang bertempat di depan Lapas mengingat curah hujan sudah mulai membaik untuk bertani menanam palawija dan sayur sayuran. kalapas beserta jajaran berinisiatif membuka lahan dengan mengunakan teraktor mesin guna pengelolahan lahan lebih efektif dan pengerjaanya lebih mudah dan cepat sehingga proses penanamannya lebih baik hasilnya hal ini nantinya dikelola oleh Warga Binaan yang telah melalui proses tahapan pembinaam Asimilasi di luar Lapas.
“Saat ini jagung tengah menjadi salah satu komoditas prioritas nasional, selain beras dan kedelai, ditambah lahan luas yang dimiliki Lapas, serta para WBP menjadi potensi tersendiri untuk berpartisipasi dalam ketahanan pangan,” Ucap Kepala Lapas Edi Cahyono.
Penanaman jagung yang termasuk dalam program pembinaan kemandirian, Hal ini juga diharapkan lapas dapat menyumbang pasokan jagung di wilayah Kampar, penyiapan WBP yang makin produktif dan mandiri. “Program pembinaan ini diharapkan menjadikan mereka sebagai sumber daya manusia unggul dam memberikan kesejahteraan di masa depan, terutama setelah bebas. WBP yang masih menjalani masa pidana harus kita bina dan arahkan menjadi pribadi yang lebih baik,” Ucap Kepala Lembaga Pemasyarakatan Bangkinang, Edi Cahyono.